Dalam dunia videografi, ada dua teknik yang sering digunakan untuk menangkap perubahan yang terjadi dalam jangka waktu lama dan merangkumnya menjadi sebuah video berdurasi singkat, yaitu time-lapse dan hyperlapse. Keduanya memiliki tujuan serupa, tetapi dengan metode pengambilan yang berbeda.
- Time-lapse adalah teknik di mana kamera diletakkan dalam posisi tetap dan mengambil gambar dalam interval waktu tertentu, lalu menggabungkannya menjadi video yang mempercepat perubahan yang terjadi.
- Hyperlapse, di sisi lain, adalah teknik yang mirip dengan time-lapse tetapi dengan pergerakan kamera yang teratur, menciptakan efek transisi yang lebih dinamis.
Teknik ini sering digunakan dalam film, dokumenter, vlog perjalanan, dan proyek kreatif lainnya untuk menangkap momen luar biasa yang tidak bisa ditampilkan dengan rekaman biasa.
Teknik Pembuatan Video Time-Lapse
Membuat video time-lapse memerlukan pemahaman tentang kecepatan perubahan objek, interval waktu pengambilan gambar, dan peralatan yang sesuai. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Menentukan Subjek dan Lokasi
Time-lapse cocok untuk menangkap pergerakan awan, matahari terbenam, pertumbuhan tanaman, lalu lintas kota, atau proses konstruksi. Pilih lokasi yang memiliki perubahan visual menarik.
2. Menyesuaikan Interval Pengambilan Gambar
Interval waktu antar gambar bergantung pada kecepatan perubahan yang ingin direkam:
- Awan bergerak cepat: 1-3 detik
- Matahari terbenam: 5-10 detik
- Lalu lintas kota: 1-5 detik
- Pertumbuhan tanaman: 1-6 jam
3. Menggunakan Tripod dan Remote Shutter
Agar hasilnya stabil, gunakan tripod untuk menjaga kamera tetap di tempatnya. Jika menggunakan kamera DSLR atau mirrorless, remote shutter sangat membantu untuk menghindari guncangan saat memotret.
4. Menyesuaikan Pengaturan Kamera
Gunakan mode manual untuk menjaga eksposur tetap konsisten. Pengaturan ideal meliputi:
- ISO rendah (100-200) untuk mengurangi noise
- Aperture kecil (f/8 – f/16) untuk depth of field yang luas
- Shutter speed disesuaikan dengan kondisi pencahayaan
5. Mengolah Hasil di Software Editing
Setelah semua gambar terkumpul, gunakan software seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, atau LRTimelapse untuk menggabungkan gambar menjadi video dengan efek transisi yang halus.
Teknik Pembuatan Video Hyperlapse
Teknik hyperlapse mirip dengan time-lapse tetapi lebih kompleks karena melibatkan pergerakan kamera. Hasilnya menciptakan efek dinamis yang membuat penonton merasa seolah-olah mereka sedang berpindah tempat dengan cepat.
1. Memilih Jalur dan Titik Fokus
Pilih jalur pergerakan kamera yang menarik. Misalnya, sepanjang jalanan kota, di sekitar bangunan ikonik, atau di taman dengan banyak aktivitas.
2. Mengambil Gambar Secara Manual atau dengan Stabilizer
Setiap beberapa langkah, ambil satu foto dengan kamera dalam posisi yang tetap terhadap subjek utama. Untuk stabilitas lebih baik, gunakan gimbal atau stabilizer.
3. Menggunakan Mode Manual di Kamera
Seperti time-lapse, pengaturan kamera harus stabil dengan mode manual agar pencahayaan tidak berubah drastis saat berpindah tempat.
4. Menjaga Konsistensi Framing
Gunakan garis panduan grid di layar kamera untuk menjaga subjek utama tetap berada di posisi yang sama di setiap frame. Hal ini sangat penting untuk hasil hyperlapse yang mulus.
5. Editing dan Stabilisasi Video
Gunakan software seperti Adobe After Effects atau Warp Stabilizer di Premiere Pro untuk memperhalus guncangan yang terjadi selama proses perekaman.
Tips dan Trik untuk Hasil Maksimal
- Gunakan Aplikasi Pendukung: Aplikasi seperti Lapse It, Framelapse, atau fitur bawaan di GoPro dan smartphone modern dapat membantu proses pembuatan time-lapse.
- Eksperimen dengan Pergerakan: Untuk efek hyperlapse yang lebih dramatis, cobalah pergerakan rotasi atau mendekati subjek.
- Pastikan Kondisi Cuaca Mendukung: Cuaca berawan bisa memberikan efek dramatis pada time-lapse, sementara hari cerah lebih ideal untuk hyperlapse.
- Gunakan Filter ND: Filter Neutral Density (ND) membantu mengontrol eksposur, terutama saat merekam di bawah sinar matahari terik.
Menghasilkan Video Time-Lapse dan Hyperlapse yang Memukau
Baik time-lapse maupun hyperlapse adalah teknik yang luar biasa untuk menangkap perjalanan waktu dan menampilkan perspektif unik dalam video. Dengan memahami teknik dasar, peralatan yang diperlukan, dan proses editing yang tepat, siapa pun bisa menciptakan video yang menarik dan penuh estetika. Jadi, siapkan kameramu dan mulai bereksperimen dengan teknik ini untuk menghasilkan karya yang memukau!
BACA JUGA : Panduan Menggunakan Gimbal untuk Video yang Stabil